Masalah Pada Memory : 5 Tips Mendiagnosa Memory Yang Bermasalah

Dimuat Oleh Rasma Adhi Minggu, 29 September 2013 1 komentar
Masalah pada memory memang cukup rumit untuk di pecahkan, apalagi untuk mencari penyebab masalah yang ada pada memory tersebut. Masalah pada memory biasanya sudah berhubungan langsung dengan kondisi chip yang terdapat pada memory tersebut .

Kadang-kadang, masalah pada memory bisa kita ketahui melalui bios, tetapi terkadang juga kita harus mencari tahu masalah ini sendiri. Nah pada artikel ini ada 5 langkah yang setidaknya dapat membantu kita untuk mengetahui masalah pada memory computer kita.

1. Curigai Bluescreen dan Hang (deadlock)

Langkah pertama dalam mendiagnosa memory yang bermasalah adalah dengan mengetahui perilaku komputer yang timbul seperti Deadlock (Hang) secara tiba-tiba atau Bluescreen yang mungkin mengindikasikan memory yang bermasalah. Misalnya, komputer anda tiba-tiba blue screen saat sedang digunakan dan terus berulang setiap kali komputer dinyalakan.

Perlu diketahui bahwa perilaku komputer yang aneh saja tidak selalu merujuk kepada memory yang bermasalah. Gejala tersebut bisa juga merujuk ke pada masalah lain seperti Processor atau Mainboard yang bermasalah, atau bahkan disebabkan oleh virus. Tetapi, Mengetahui perilaku aneh tadi adalah langkah awal yang baik dalam mendiagnosa masalah pada memory.

2. Menggunakan Software Diagnostik

Jika anda mencurigai memory memang bermasalah tetapi tidak menampakan gejala yang begitu spesifik anda bisa menggunakan Software Diagnostik seperti Memtest86.

3. Dengarkan kode Bunyi (beep) pada Mainboard

Salah satu cara yang paling mudah untuk mendiagnosa memory yang bermasalah tanpa menggunakan apapun ialah dengan mendengarkan bunyi (beep) pada Mainboard saat komputer dinyalakan. Setiap mainboard memiliki kode beep yang berbeda tergantung oleh standar yang di buat oleh manufakturnya.
Arti dari kode bunyi beep ini bisa dilihat mada buku manual yang disertakan pada komputer anda atau melalui website resmi manufakturnya.

4. Cek melalui BIOS

Kadang-kadang, anda mungkin tidak memiliki software diagnostik atau tidak mendengar bunyi beep. Lakukanlah pengecekan melalui BIOS, lihat total size memory anda apakah sesuai dengan spesifikasi komputer atau malah berkurang .

Memang tidak semua masalah memory akan menyebabkan total size dari memory berkurang, tetapi jika salah satu memory anda mati maka biasanya total size dari memory akan berkurang ½ dari total size yang ada atau tergantung dari size setiap modulnya.

5. Proses eleminasi (jika anda menggunakan dua modul memory)

Saat sudah benar-benar yakin bahwa memory anda bermasalah, maka saatnya memutuskan  modul yang mana yang memang bermasalah. Ini dilakukan jika anda menggunakan dua modul memory sekaligus.

Caranya sangat simpel cukup lepaskan salah satu modul dan lihat perbedaannya dengan menghidupkan komputer anda dengan satu modul memory saja, dan lakukan test menggunakan software diagnostik untuk setiap modulnya bila perlu.

Terkadang masalah pada memory bisa diselesaikan hanya dengan melepas semua modul dari slot dan memasangnya kembali (reseat). Tetapi apa boleh buat bila masalah tetap saja muncul maka anda mau tidak mau harus mengganti modul memory tersebut dengan yang baru.

Baca Selengkapnya ....

3 Masalah Hardware Penyebab Komputer Mati Mendadak

Dimuat Oleh Rasma Adhi Rabu, 25 September 2013 16 komentar
Komputer yang mati mendadak tanpa sebab memang kadang menjengkelkan, apalagi jika tak kunjung dapat menemukan penyebabnya. Masalah komputer mati secara tiba-tiba / mendadak ini bisa disebabkan oleh 2 faktor yakni hardware dan software. Nah, yang akan diulas pada artikel kali ini adalah faktor hardware yang bisa anda baca dibawah ini :

1. Overheating / Temperatur yang tinggi

Tingginya temperatur pada proccessor dapat menyebabkan komputer mati secara tiba-tiba. Ini dimaksudkan untuk melindungi komponen-komponen komputer agar tidak terbakar oleh suhu yang tinggi sehingga dapat menghindari kerusakan komponen yang lebih parah.

Langkah perawatannya adalah :
Lakukan perawatan sistem pendingin komputer (Heatsink) anda secara teratur, bersihkan debu-debu yang menempel serta ganti thermal-pasta dengan yang baru bila sudah kering. Pertimbangkan juga untuk menggunakan Heatsink yang lebih baik.

2. PSU atau Power Supply yang bermasalah

Tidak stabilnya voltase yang dihasilkan oleh power supply dapat memicu komputer untuk restart atau bahkan mati dengan sendirinya. Kenapa ? karena pada saat restart sebenarnya PC menunggu agar voltase yang dihasilkan oleh PSU ini menjadi stabil terlebih dahulu dengan cara membaca sinyal PG yang ada pada PSU, sehingga aman untuk komponen-komponennya. Namun, lain ceritanya bila PSU anda memang bermasalah maka PC akan restart secara berulang-ulang atau mati dengan sendirinya.

Maka dari itu, belilah Power Supply yang memang benar-benar bagus dari segi spesifikasi dan harga. Beberapa brand yang dikenal memproduksi PSU dengan kualitas yang baik dan dijual di indonesia diantaranya adalah Seasonic, Xigmatec, Corsair, Thermaltake, SilverStone, Amacrox, Super Flower, Rosewill dsb.

Hati hati dengan PSU yang asal jadi (abal-abal) !
karena biasanya pada PSU ini tidak disertakan sensor voltase (sensor PG) sehingga berapapun voltase yang di hasilkan PSU ini akan mengeluarkan sinyal PG palsu sehingga komputer akan berfikir bahwa voltase yang dihasilkan oleh PSU sudah stabil (padahal kenyataanya lain). Hali ini akan menyebabkan komponen komputer anda seperti mainboard, hard-disk, graphic-card dan lainya cepat rusak atau bahkan terbakar.

3. Rusaknya Memory / RAM

Memory adalah sebuah perangkat penting, tanpa memory maka mustahil komputer bisa digunakan (kecuali memang ada penemuan teknologi terbaru setelah artikel ini ditulis). Gejala yang sering timbul disebabkan oleh memory yang bermasalah ini biasanya adalah komputer sering mengalami kegagalan sistem dan crash, restart dan mati secara tiba-tiba.

Untuk mengetahui apakah memory bermasalah kita bisa menggunakan tools memori diagnostik seperti Memory Diagnostics Tools yang terdapat pada Windows atau Memtest pada untuk Linux dan Mac. Bila memang terdapat indikasi masalah sebaiknya ganti memory anda dengan yang baru.

Setidaknya 3 Masalah diatas adalah salah satu penyebab utama mengapa komputer anda mati mendadak. Maka dari itu perhatikan tingkat kesehatan hardware komputer anda, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan hardware yang lebih parah.

Baca Selengkapnya ....

10 Tips Melindungi Komputer Kita Dari Virus & Kawan-kawan

Dimuat Oleh Rasma Adhi Selasa, 17 September 2013 1 komentar
Virus virus virus, Ya ! Bagi halayak pengguna komputer memang sudah sangat familiar, virus juga selalu menjadi momok. Apalagi penyebarannya yang begitu cepat dan mudah dikarenakan perkembangan teknologi sekarang ini yang menuntut semua perangkat komputer untuk dapat saling terhubung dan saling berbagi informasi satu sama lain.

Dari merusak sistem hingga mengilangkan data penting pun bisa dilakukan oleh virus walaupun kebanyakan kasus yang terjadi tidak separah itu. Nah guna mensiasati agar komputer kita tidak mudah terinfeksi oleh virus, berikut ini saya memiliki beberapa tips.

1. Gunakan Antivirus dan pasitkan selalu terupdate

Perlindungan yang utama ialah memasang Antivirus pada komputer kita, ada banyak sekali antivirus-antivirus yang bisa kita gunakan mulai dari yang gratis hingga berbayar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu virus-virus baru pun akan muncul sehingga sangat penting untuk selalu meng-update database dan versi dari Antivirus yang kita gunakan agar si antivirus bisa mengenali virus-virus baru tadi.

2. Hati hati dengan e-mail dengan sumber yang tidak jelas

Sebuah aturan yang sederhana, jika kita tidak benar-benar yakin atau bahkan tidak tau siapa pengirim e-mail tersebut, maka lebih baik jangan terlalu bernafsu untuk membuka e-mail tersebut. Bisa jadi e-mail tadi berisi spam atau bahkan link-link berbahaya yang bisa merusak sistem atau mencuri data-data pribadi kita.

3. Jangan sepelekan firewall

Hampir semua sistem operasi komputer saat ini memiliki firewall yang berfungsi sebagai filter lalu-lintas data antara komputer dengan dunia luar (internet misalnya). Membiarkan firewall sistem komputer kita mati adalah sama halnya dengan membiarkan rumah kita berdiri tanpa tembok yang melindungi kita dari berbagai macam ancaman dari luar rumah.

4. Jangan terbiasa melakukan sharing data menggunakan jaringan umum (misal: hotspot di area umum)

Membiarkan akses terhadap komputer anda di jaringan umum seperti hotspot restoran, warnet, kafe dan sebagainya sangat beresiko tinggi. Untuk lebih jelasnya pelajari artikel tentang bahaya hotspot ditempat umum.

5. Usahakan untuk mengupdate Sistem Operasi kita secara teratur

Faktor dari dibuatnya virus adalah karena ada celah pada sistem operasi itu sendiri, untuk mencegah hal ini para raksasa pencipta sistem operasi selalu menyediakan layanan update yang bisa kita download untuk menutup "celah" yang ada pada sistem kita.

6. Lebih baik nonaktifkan fitur autoplay pada Sistem Operasi Windows

Mematikan fungsi autoplay/autorun pada windows setidaknya bisa mengurangi resiko komputer kita terjangkit virus yang memanfaatkan celah ini (misal: ramnit, sality, virus-annie.ani dsb). Untuk penjelasan lebih lanjut pelajari artikel mengenai langkah menonaktifkan fitur autoplay pada windows atau artikel tentang bagaimana menghilangkan virus yang bekerja berdasarkan dari file bernama autorun.inf.

7. Hindari melakukan double-click saat membuka data pada flashdisk/drive eksternal kita

Untuk mengurangi resiko meng-eksekusi/menjalankan induk virus yang ada didalam folder secara tidak sengaja, ada baiknya kita biasakan untuk menggunakan panel file explore pada bagian kiri.
hindari melakukan double klik, biasakan menggunakan panel sebelah kiri

8. Membodohi virus dengan membuat dummy folder bernama autorun.inf pada flashdisk/drive eksternal kita

Untuk beberapa kasus infeksi virus yang memanfaatkan celah autoplay pada windows dapat kita siasati dengan membuat folder bernama autorun.inf pada flashdisk ataupun pada partisi-partisi di drive eksternal kita. Cara ini setidaknya bisa mencegah virus untuk membuat file autorun.inf-nya sehingga siklus infeksi dapat di putus. Smadav menggunakan cara yang sama untuk pencegahan pada removable drive (flashdisk, eksternal drive dsb).

9. Jangan lupa untuk melakukan scan pada flashdisk/drive eksternal sebelum digunakan

Biasakanlah untuk melakukan scanning terhadap drive yang akan anda buka (flashdisk/drive eksternal dsb). Bila kita terlalu malas untuk melakukan langkah ini, sekarang ini banyak antivirus-antivirus yang telah menambahkan fitur autoscan.

10. Curigailah file/program yang tiba-tiba muncul pada komputer kita

Bila tidak yakin/ingat atau bahkan tidak tau-menahu asal muasal dari sebuah file/program yang tiba-tiba hadir di komputer kita, sebaiknya jangan gegabah untuk membukanya. Ada baiknya lakukan scan dan analisa file tersebut dengan memperhatikan propertinya (misal:tanggal dibuat, ukuran, nama file/program, dsb).

Baca Selengkapnya ....

Tips Menjaga Baterai Laptop Tetap Awet

Dimuat Oleh Rasma Adhi Senin, 16 September 2013 0 komentar
Baterai laptop | tips menjaga baterai laptop tetap awet
gambar oleh Rasma Adhi
Tidak bisa dipungkiri bahwa di jaman sekarang ini kita memang tidak bisa lepas dari komputer dalam hal ini adalah Laptop/Notebook baik guna menunjang pekerjaan, mencari informasi, hiburan, dan sebagainya. Namun, seperti perangkat elektronik pada umumnya kita pasti akan menjumpai suatu masalah mulai dari yang ringan hingga yang parah.

Nah, salah satu yang populer terjadi hampir pada semua laptop adalah baterai laptop yang drop atau daya yang cepat habis. Memang sekarang ini hampir semua laptop menggunakan baterai berjenis Lithium-ion yang konon katanya mampu bertahan hingga 2-3 tahun atau setidaknya 300-800 siklus pengisian. Tetapi, bila itu tidak di imbangi dengan cara pemakaian yang benar tentunya akan lain jadinya. Untuk meminimalisir hal tersebut, berikut ini saya mempunyai beberapa tips untuk menjaga baterai laptop agar tidak mudah drop.


Perhatikan Suhu Laptop


Seperti halnya masalah umum pada perangkat elektronik. Temperatur yang terlalu tinggi dapat menyebabkan performa baterai kita menurun. Letakan laptop pada media datar yang keras seperti meja agar sirkulasi udara tetap terjaga sehingga temperatur dapat di tekan, gunakanlah Cooling Pad bila perlu.

Atur konfigurasi daya laptop seefisien mungkin

Konfigurasi daya yang efisien dapat meningkatkan ketahanan baterai kita. Aturlah kecerahan layar dan volume audio, serta matikan perangkat-perangkat yang tidak digunakan seperti wifi dan bluetooth. Jangan biasakan membiarkan perangkat yang "nganggur" tetap menyala begitu saja.

Pastikan tegangan listrik stabil

Tegangan listrik yang tidak stabil dapat merusak hampir segala jenis perangkat elektronik, termasuk baterai laptop.

Jangan tunggu hingga daya baterai habis (0-5%)

Segera lakukan pengisian bila daya baterai kita tersisa 10-15%. Jangan tunggu hingga notifikasi baterai habis keluar atau bahkan hingga laptop kita mati dengan sendirinya. Lebih baik lakukan pengisian sebelum baterai habis dari pada mengisinya setelah benar-benar habis (kecuali jika anda ingin melakukan kalibrasi baterai).

Perhatikan kebersihan konektor baterai kita

Segeralah bersihkan konektor baterai kita bila kotor dengan menggunakan kain halus yang dibasahi alkohol secara hati-hati. Konektor yang kotor dapat mengganggu arus daya dari baterai ke laptop.

Ketika menggunakan daya dari listrik (non baterai) sebaiknya baterai di lepas atau tetap dipasang ?

Untuk hal ini tentu mempunyai dampak positif & negatif, diantaranya yang perlu kita pertimbangkan adalah :
  1. Bila melepas baterai dan menggunakan daya langsung dari listrik melalui charger (non baterai) maka,
    Dampak Positifnya :
    - Melindungi siklus isi-ulang.
    - Suhu baterai cenderung rendah (memperlambat proses penuaan).
    Dampak Negatifnya :
    - Kehilangan fungsi "cadangan daya" dari baterai, sehingga laptop dapat mati tiba-tiba bila daya hilang/habis.
  2. Bila membiarkan baterai terpasang saat melakukan pengisian maka,
    Dampak Positifnya :
    - Baterai bisa berfungsi sebagai daya cadangan sewaktu-waktu listrik tiba-tiba mati.
    - Lebih simpel karena tidak terganggu oleh kabel dari charger.
    Dampak Negatifnya :
    - Kehilangan sebagian siklus isi ulang.
    - Adanya kemungkinan temperatur yang tinggi.

Lebih baik hibernate dari pada sleep/standby

Meninggalkan laptop kita dalam mode sleep/standby dalam kurun waktu yang agak lama dapat mengakibatkan daya baterai tetap terkuras walau kita tidak memakainya, karena laptop tetap hidup dalam mode ini.

Lain halnya bila kita mengaturnya kedalam mode hibernate maka laptop akan benar-benar mati tetapi sistem operasi akan menyimpan history kita kedalam log, sehingga program/aplikasi yang kita jalankan sebelumnya tetap berjalan saat laptop menyala kembali (beda dengan shutdown). 

Perhatikan penggunaan perangkat CD-Room

Perangkat cd-room laptop sekarang ini secara teknis membutuhkan daya yang lebih besar dari pada hard-disk. Menggunakan cd-room terlalu sering tentu akan berefek ke pada daya baterai kita. Pastikan cd-room kita kosong bila tidak digunakan.

Kinerja mempengaruhi daya

Perhatikan juga program maupun aplikasi yang anda gunakan. Terlalu banyak program yang kita jalankan tentu laptop akan bekerja lebih keras, kerja yang lebih keras tentu membutuhkan daya yang lebih pula. Gunakan aplikasi sesuai kebutuhan kita sehingga lebih efisien.


Bagaimanapun juga siring dengan pemakaian, kapasitas dan kemampuan dari baterai itu sendiri akan tetap menurun karena reaksi sudah berjalan pada elemen yang digunakan ketika baterai dibuat dan lambat laun hingga baterai rusak. Tetapi, tips-tips diatas dapat membantu kita untuk setidaknya memaksimalkan kemampuan dan ketahanan dari baterai itu sendiri.

Baca Selengkapnya ....

Cara Mudah Nonaktifkan Autoplay Pada Windows 7 & Windows 8

Dimuat Oleh Rasma Adhi Rabu, 11 September 2013 0 komentar
Virus Trend via Eset Virus Radar
Gambar diambil dari situs resmi virusradar.com
Seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini begitu marak beredarnya virus-virus yang memanfaatkan celah autorun/autoplay pada windows seperti yang dapat anda lihat pada trend dari eset virus radar diatas.

Berhubungan dengan hal tersebut, beberapa waktu yang lalu saya pernah membuat artikel tentang cara remove file autorun.inf jahat dari drive kita. Nah kali ini saya akan share tentang hal yang masih ada hubungannya dengan artikel tadi, yaitu tentang cara mudah menonaktifkan fitur autorun/autoplay pada windows 7 maupun windows 8.

Baik langsung saja, untuk menonaktifkan fungsi autoplay tadi bisa kita lakukan dengan mudah melalui Local Group Policy Editor. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
  1. Buka jendela  (run) lalu ketikan perintah "gpedit.msc".
  2. Lalu akan muncul jendela Local Group Policy Editor. Seperti dibawah ini.
    Local Group Policy
  3. Lalu pada panel bagian kiri yaitu opsi User Configuration secara berurutan klik dua kali Administrative Templates, Windows Components, hingga terlihat AutoPlay Policies.
    Turn off Autoplay via Local Group Policy
  4. Dan pada panel pada panel bagian kanan pilihlah (klik dua kali) pada opsi Turn off Autoplay dan lakukan konfigurasi seperti dibawah ini :
    Menonaktifkan fitur Autoplay
  5. Klik Ok, lalu autoplay pun sudah terdisable.
Mengacu dari beberapa kasus yang pernah saya temui, cara ini paling tidak bisa meminimalisir kemungkinan terinfeksinya sistem kita secara langsung dari virus-virus yang memanfaatkan celah autoplay ini misalkan seperti ramnit, sality dsb melalui removable media seperti flashdisk misalnya.

Baca Selengkapnya ....

8 Tips Aman Bersosial Media di Internet

Dimuat Oleh Rasma Adhi Selasa, 10 September 2013 0 komentar
Seperti yang kita ketahui, hadirnya internet dewasa ini telah banyak mengubah gaya hidup kita selama ini. Mungkin dahulu kita membutuhkan bermacam-macam alat atau media guna melakukan aktifitas-aktifitas seperti menonton televisi, mendengarkan musik maupun radio, menelpon teman dan kerabat saudara, hingga membaca berita. Namun, kini semua itu dapat dilakukan hanya dengan duduk manis didepan PC/Laptop saja.

Apalagi sekarang ini trend bersosial media memang sudah sangat tinggi. Berbagai aktifitas yang telah dilakukan rasanya memang kurang "Afdol" bila tidak mempostingnya pada sosial media kita masing-masing dan membiarkan teman-teman kita mengetahuinya.

Misalkan dahulu saat datang ke rumah makan, hal yang biasa kita lakukan adalah memesan makanan yang diinginkan, setelah makanan disajikan kita pun langsung menyantapnya dan kemudian pulang. Lain halnya dengan sekarang, sebelum menyantap makanan mungkin sebagian orang akan sibuk membuka smartphone/gadgetnya untuk mengupdate status media sosial mereka.

Memang selain dapat membuat hidup kita jadi lebih berwarna, sosial media ternyata bisa juga dimanfaatkan oleh orang yang bertujuan kurang baik/jahat seperti melakukan scam, menyebarkan virus, phising bahkan hingga berujung ke kasus pembunuhan.

Nah, Setelah sekian lama tak juga sempat membuat artikel baru, kali ini saya akan mencoba berbagi tips aman dalam bersosial media di internet. Diantaranya adalah :

Jangan ceroboh mengumbar informasi pribadi anda di internet

Batasilah informasi pribadi di internet/sosial media anda. Selain membatasi informasi berupa alamat email, alamat rumah, nomor telepon ataupun pekerjaan, perhatikan juga apa yang kita share di timeline atau twitter kita. 

Gunakan privacy settings yang aman. Misalkan didalam facebook saya menggunakan beberapa konfigurasi dalam privacy settings diantaranya seperti dibawah ini :
  • How you connect
  • Timeline & Tagging


Gunakan password yang benar-benar secure/aman

Seperti halnya informasi pribadi, Password adalah sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan tingkat keamanannya. Pastikan bahwa anda sudah membuat kombinasi password seaman mungkin. Percaya atau tidak hal yang pertama kali dilakukan seorang hacker dalam membobol sebuah password adalah memilahnya dari yang paling mudah seperti tanggal lahir, nama kerabat, nama kekasih, hingga hal-hal sensitif tentang kepribadian anda. Usahakan untuk membuat password seunik dan seaman mungkin dan tentunya dengan "versi anda sendiri".

Gunakan mode Private Browsing saat menggunakan komputer umum

Hal penting lainnya saat bersosial media adalah mengetahui private browsing, pada saat kita menggunakan mode browser tidak akan merekam semua browser history, search history, download history, web form history, cookies, atau temporary internet files. Jadi jika anda sedang menggunakan komputer umum seperti di warnet, perpustakaan, kampus dan lain-lain, maka sebaiknya gunakan mode private browsing ini.

Untuk menggunakan mode private browsing ini adalah sangat mudah, diantaranya :
  • Pada Google Chrome cukup tekan CTRL+Shift+N
  • Pada Mozilla Firefox cukup tekan CTRL+Shift+P
  • Pada Opera : Klik icon Opera - Klik Tabs and Windows - New Private Tab
  • Pada Internet Explore cukup tekan CTRL+Shift+DEL

Jangan sembarang melakukan pertemanan, hati-hati Fake Account/Fake Friend

Perhatikan setiap pertemanan yang telah anda lakukan dalam sosial media, mengacu pada banyak kasus penipuan, penculikan, hingga pembunuhan yang sering terjadi belakangan ini yang tidak lain di picu oleh penggunaan sosial media. Banyak sekali orang-orang jahat yang menggunakan atau membuat banyak akun palsu untuk memudahkan aksi-aksi mereka. Dalam hal ini maka "privacy settings" adalah hal yang sangat penting.

Berfikirlah dua kali sebelum membuka sebuah link/tautan tertentu

Jangan terburu-buru untuk membuka link yang disertakan dalam pesan yang anda terima, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu kemana link tersebut akan membawa anda. Bisa saja link itu mengacu ke sebuah situs berbahaya ataupun spam. Bila memang kita tidak yakin, maka sebaiknya abaikan saja.

Gunakan protokol HTTPS sebisa mungkin

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka sebaiknya kita gunakan protokol https ini. Facebook & Twitter sudah menyediakan pengaturan khusus tentang ini. Jika belum, maka anda bisa mengubah alamatnya secara manual dari http:// menjadi https://.

Hati-hati saat membuka shortened-link/ link yang diperpendek

Untuk yang satu ini mungkin tidak hanya berlaku untuk sosial media saja. Jika anda dibawa ke sebuah situs yang "aneh" karena link ini, maka segeralah tutup browser tab anda tanpa melakukan satupun klik pada situs tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan seperti clickjacking misalnya.

Jangan sembarang melakukan pembahasan sensitif pada mode umum

Pertimbangkan untuk tidak melakukan membahasan penting pada mode umum guna menghindari segala konsekuensi yang akan timbul. Misalnya seperti pembahasan pekerjaan, perusahaan, hubungan pribadi dan lain sebagainya. Sadarilah bahwa yang anda bicarakan dapat dilihat oleh orang lain yang mungkin saja tidak anda kehendaki untuk mengetahuinya.

Baca Selengkapnya ....

Komentar Terakhir